Apa yang membuat saya menyenangi kucing?
Ketika orang bertanya "Apa yang membuat saya menyenangi kucing?, hmm kenapa ya? hehe..
Coba saya list daftar alasan saya menyenangi kucing..
ALASAN MENGAPA SAYA SUKA KUCING :
1. Dari kecil saya sudah memelihara kucing. Rupanya ibu saya memang suka juga dengan kucing, makanya dari kecil saya sudah terbiasa dengan kucing dan tidak takut untuk menyentuhnya.
2. Kucing itu lucu dan manja. Apalagi kalau hidungnya warna pink, hiii cute banget >.< . Terus bisa dipeluk-peluk, digendong, terus bulunya juga lembut, apalagi kalau kita rajin merawatnya, hehe.
3. Ga tega kalau denger anak kucing "miaow..miaow". Nah dari dulu rumah saya selalu menjadi TKP pembuangan anak kucing. Kayaknya orang-orang yang buang kucing tau kalau kita pencinta kucing. Makanya suka ada yang naro kardus berisi anak kucing di depan rumah..(Oh My God,.. >.<) dan begitu ibu saya dengar suara "miaow-miaow" dengan nada melengking, rasanya hatinya terpanggil untuk memungutnya. Apalagi kalau hujan deras, denger suara "miaow-miaow" anak kucing kehilangan induk, makin ga tegaa ngebiarin anak kucing terlantar. Jadi seperti di sinetron-sinetron, keluarga kita mengadopsi anak yang dibuang, hahaha (alias anak kucing).
4. Hmm, beberapa kucing begitu lincah diajak bermain..jadi saya bersemangat buat mengajaknya main, hehe.
5. Kucing terkadang unik. Beberapa kucing yang saya pelihara ada yang menyenangi makanan apapun. Dikasih coklat doyan, dikasih kerupuk doyan, dikasih kacang doyan..jadi ga pusing ngasih makannya :p
6. Kucing bisa menjadi teman di rumah. Waktu kedua orangtua saya masih bekerja, saya kerap sendirian dirumah. Alhasil kucing-kucing piaraan bisa menjadi teman setia saya, ya kadang diajak ngomong juga, haha..tapi saya merasa bahwa kucing-kucing saya selalu mengerti apa yang saya omongi. Kucing saya cerdas dan pendengar setia, hahaha :p
7. Kucing bisa tinggal di dalam rumah. Selain memelihara kucing, saya juga sempat memelihara binatang lain seperti anjing, ikan, burung, kura-kura, kelinci, hamster dan kukang. Sayangnya, anjing piaraan saya waktu itu tidak boleh masuk ke dalam rumah dan saya tidak bisa memeluknya. Sebab di dalam agama Islam pun, air liur anjing itu najis. Maka sang anjing hanya diam di teras rumah. Kemudian anjing saya sering menggonggong (yaiyalah anjing gitu lho..haha) dan itu kerap mengganggu tetangga, alhasil anjing piaraan saya terpaksa diberikan pada orang lain. Kemudian piaraan ikan dan kura-kura hanya bisa diam di dalam akuarium, ga bisa dipeluk, haha..Apalagi burung, kalau keluar dari sangkar udah pasti kabuur :) . Kelinci, kukang dan hamster juga lucu, tapi sayang mereka sudah mati karena umurnya yang sudah tua. Udah gitu mereka jarang bersuara, rasanya kurang seru kalau punya peliharaan ga punya suara, jadi waktu dipanggil ga nyaut..hahaha
Oke, itu alasan saya..hmm tapi dibalik semua itu miara kucing juga punya konsekuensi lho...
KONSEKUENSI MIARA KUCING :
1. Makanan di meja makan anda bisa saja dicuri oleh kucing garong piaraan anda, haha :)
2. Paling sebel kalau kucing udah pipis dan pup sembarangan, ga pada tempat yang disediakan. Alhasil kita harus ngebersihin deh..apalagi kalau kucing kita kucing jantan yang suka menandai daerah kekuasaan, heuuf. Makanya kalau bisa, dari masih kecil kucingnya kita didik supaya pup dan pipis pada tempatnya,hehehe.
3. Bulunya yang rontok, jadi siap-siap menemui bulu kucing diruangan anda..apalagi di karpet dan sofa.
4. Kucing suka garuk-garuk sofa pake kuku, makanya siap-siap aja ada barang yang dicakar sama tuh kucing. Ga jarang juga kalau kita lagi main sama kucing terus kena cakar dan gigitannya :)
Oke deh, cukup sekian dulu :) Selamat mencintai hewan piaraan anda!! :) :)